Ada dua buah bibit tanaman terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menghujamkan akarku dalam-dalam di tanah ini. Aku ingin menjulangkan tunas-tunasku ke angkasa. Aku ingin tunasku menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku." Dan, bibit itu tumbuh.
Bibit yang kedua bergumam, "Aku takut jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di sana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh danmerekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak! Akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."
Dan bibit itu pun menunggu dalam kesendirian. Beberapa pekan kemudian seekor ayam mengais tanah danmenemukan bibit kedua tadi. Ayam itu mencaploknya segera.
Teman, dalam hidup hendaknya kita harus mampu menciptakan target yang banyak dan tinggi meskipun hanya sebuah mimpi. Karena mimpi itu akan menjadi semangat dan tenaga serta menjadi optimisme yang besar untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Sehingga kita akansenantiasa berusaha untuk mncapai dan mewujudkannya. Tetapi apanila engkau takut meskipun hanya sekedar bermimpi maka kamu akan mati. Kita akan mati karena kita tidak mempunyai semangat dan optimisme untuk meraih segala keinginan dan mimpinya. Ketika kita tidak mempunyai optimisme untuk mewujudkan keinginan kita maka kita juga tidak akanmempunyai optimisme untuk hidup. Maka jiwa kita akan mati seketika.
Irfan Toni Herlambang
Bgs kk tp alangkh bgs na klo spasi ketikn na bnr jd bc na enak!
BalasHapusap sh yg ad d dlm otak ms lufi,? koq ms bsa ya bkn kta mtiara yg bgus kya gtu, aq kgum sma ms heheheee
BalasHapus